Powered By Blogger

Kamis, 10 November 2011

evoulsi teori manajemen


EVOLUSI TEORI MANAJEMEN

EVOLUSI TEORI MANAJEMEN
Arti Teori
Teori adalah kelompok yang koheren dari dalil umum yang digunakan sebagai

prinsip untuk menjelaskan berbagai kelas fenomena.
• Kelompok koheren adalah seperti suatu system efisien yang terdiri atas beberapa
bagian yang bekerja bersama-sama, dan teori adalah sistem efisinsi yang terdiri dari
kelompok yang koheren dari bagian tersebut yang saling bersesuaian dengan cara
yang logis.
• Prinsip adalah peraturan perilaku atau tindakan yang diterima secara umum.
• Penjelasan, tujuan penjelasan dalam bisnis adalah untuk menjelaskan berbagai
fenomena bisnis.
• Kelas fenomena berhubungan dengan berbagi bidang aktifitas khusus. Fenomena
dimaksudkan disini adalah manajemen dan teori.
Teori dalam Bisnis
Teori adalah studi tentang perilaku konsumen. Banyak usaha yang telah
difokuskan pada penerapan teori psikologi dan sosiologi untuk bidang bisnis.
Tujuan Mempelajari Teori
Teori memberikan pemahaman mengenai system bisnis yang kompleks kepada
manajer dengan lebih baik. Pemahaman ini mambantu manajer untuk melakukan
pekerjaan yang lebih baik pula.
Informasi dan Teori
Teori memberitahu manajer apa yang diharapkan. Sistem Informasi
memberitahu apa yang sedang terjadi. Jika kenyataan aktifitas berbeda dengan apa yang
diharapkan, maka teori diperbaiki. Selama jangka waktu tertentu manajer dapat
mengembangkan teori yang secara akurat meramalkan perilaku dalam system bisnis.
Anda dapat mengetahui cara system informasi manajer membantu untuk mengembangkan
teori.
A. TEORI MANAJEMEN KLASIK
Teori manajemen mencakup segala sesuatu yang berhubungan dengan tugas manajerial,
termasuk organisasi.
Frederik W. Taylor (bapak manajemen ilmiah) percaya bahwa dengan memaksimalkan
produktivitas akan memaksimalkan keuntungan perusahaan dan pendapatan bagi
karyawan. Dia menganjurkan menggunakan Standar Penampilan, yaitu pencapaian
tingkat produktivitas pekerja yang diharapkan.
• Tujuan adalah sesuatu yang ingin dicapai oleh perusahaan atau unit organisasi (berupa
statemen yang luas dan umum)
• Standart adalah ukuran penampilan yang jika dipenuhi akan menghasilkan tujuan yang
dicanangkan (dinyatakan dalam kalimat yang jelas dan dapat diukur, sehingga tingkat
pencapaiannya dapat diukur)
Tiap manajer adalah mekanisme kontrol dari sistemnya. Manajer menjaga
penampilan sisem pada target yang berkenaan dengan tujuan, dengan membandingkan
penampilan terhadap standar. Konsep ini adalah kunci untuk memahami peranan CBIS
dalam pemecahan masalah.
Pengaruh tingkat manajemen pada fungsi manajemen, adalah:
• Manajer tingkat atas waktunya lebih banyak digunakan untuk perencanaan, manajer
tingkat rendah untuk pegaturan staf, pengarahan dan pengontrolan, sedangkan manajer
tingkat menengah untuk pengorganisasian.
• Berpengaruh terhadap aspek dasar CBIS, yaitu sumber data dan informasi dan cara
menampilkan informasi.
• Perlu informasi dari sumber yang berbeda, yaitu informasi lingkungan untuk manajer
puncak dan sumber internal untuk manajer tingkat bawah.
B. TEORI PERILAKU
Kontribusi studi perilaku ada dua kelompok, yatu memberikan penekanan pada
orang yang ada dalam pekerjaan dari pada jenis pekerjaan itu sendiri.
• Hawthorne merupakan bagian dari human relation movement (gerak-gerik hubungan
manusia), pertama memahami mengenai ornag yang bekerja dalam organisasi
• Kelompok system social, menghasilkan kumpulan materi organizational behaviour
(perilaku organisasi)
Reaksi berantai yang menghubungkan kebutuhan pekerja dengan perusahaan adalah:
1 . Mengetahui kebutuhan bekerja
2 . Memotivasi pekerja untuk melakukan pekerjaan demi tercapainya tujuan
perusahaan
3 . Kerja dijalankan
4 . Tercapainya tujuan perusahaan
TEORI KEPUTUSAN MANAJEMEN
Kelompok teori keputusan menekankan penggunaan teknik kuantitatif dalam pembuatan
keputusan.
Keputusan dibedakan menjadi (Herbert A.Simon):
• Keputusan terprogram dalah keputusan yang berulang-ulang dan rutin dan dapat
dijelaskan dalam prosedur
• Keputusan tidak terprogram adalah keputusan yang baru dan tak tersusun dan tidak ada
metode yang jelas untuk membuatnya
Model matematis untuk model bisnis adalah model EOQ (economic order
quantity),
TEORI KEMUNGKINAN DALAM MANAJEMEN
Kelompok pencetus teori percaya bahwa tak ada teori yang dapat berlaku
sepanjang waktu, dan bahwa keberhasilan tergantung pada situasi. Kelompok
ini dikenal sebagai kelompok kemungkinan atau situasi.
Menurut kelompok ini faktor penting yang mempengaruhi praktek manajemen
adalah dukungan manajer, terdiri :
• Lingkungan eksternal : ekonomi, politik, dan pengaruh social pada
perusahaan
• Lingkungan internal : batasan yang diakibatkan oleh sumber perusahaan.
CBIS dapat menyediakan informasi yang baik dan mempermudah
pengambilan keputusan yang tepat.
PERANAN MANAJERIAL MINTZBERG
Mintzberg, ada 10 peranan yang akan dapat dimasukkan dalam 3 katagori
yaitu :
PERANAN INTERPERSONAL
Katagori interpersonal meliputi figure pimpinan, dan penghubung. Figur
pimpinan terdiri dari tugas seremonial, seperti pemeriksaan fasilitas oleh
yang berwewenang. Sebagai pimpinan manajer memperoleh unit dengan
memperkerjakan dan mamberi tranning kepada staf, serta mamberi motivasi
dan dorangan. Peranan sebagai pendukung melakukan kontrak dengan
orang di luar unit milik manjer tersebut, kawan sejawat, dan yang lain dalam
lingkungan unit, dengan tujuan untuk turut serta dalam permasalahana bisnis.
PERANAN INFORMASIONAL
Katagori ini dianggap informasi sebagi unsur yang penting dalam kerja
manajenen. Sebagai pemonitor manajer harus selalu mencari informasi untuk
keperluan penampilan unit. Ketika manajer menerima informasi yang penting
dan akan menyebarkan kepada orang lain maka akan bertindak penyebar.
Manajer bertindak sebagai pembicara dengan mengemukakan informasi
kepada orang yang berada di luar unit, yaitu pimpinan dan orang lain dalam
lingkungan.
PERANAN DESISIONAL
Manajer adalah pembuat keputusan. Manajer harus bertindak sebagai
pengusaha, dengan mambuat perbaikan yang agak permanen terhadap unit.
Sebagai penghalau gangguan, manajer akan bereaksi terhadap kejadian yang
tidak bisa diantisipasi, seperti devaluasi dollar. Sebagai pengalokasi sumber,
manajer mengontrol penggunaan dana dalam unit, dengan menentukan bagian
mana yang harus mendapatkan sumber itu terlebih dahulu. Manajer sebagai
penegosiasi, dengan menyelesaikan perselisihan yang ada dalam unit ataupun
antara unit dan lingkungan.
SARAN UNTUK SPESIALIS INFORMASI
Mintzberg memberikan 3 saran kepada para spesialis informasi yaitu :
• Jangan mempelajari informasi yang dibutuhkan oleh manajer dengan
hanya menanyakan. Pelajari dengan mengamati manajer, mengetahui
berapa banyak waktu yang digunakannya, dengan siapa ia bekerja dan
dimana ia bekarja.
Coba dapatkan sebanyak mungkin pengetahuan manajer dalam
menyimpan komputer bila mungkin. Hal ini akan meminimalkan
hilangnya informasi yang disebabkan oleh kerusakan dan akan
memudahkan penyebarannya ke yang lain. Saran ini khusus pada
perancang expert system.
Cobalah untuk mengembangkan system formal yang meliputi lebih
banyak lagi informasi-informasi yang dikehendaki manajer. Saran ini
khusus untuk perancang system otomatisasi kantor.
KEGUNAAN TEORI MANAJEMEN TERHADAP MANAJEMEN INFORMASI
CBIS dimaksudkan untuk mambantu dalam pengelolaan. Namun demikian,
specialis informasi tidak boleh dibebankan semua tanggung jawab kepada
manajer. Ketrampilan manajemen dasar harus digunakan untuk pelaksanaan
CBIS.
TEORI ORGANISASI
Teori organisasi berkenaan dengan penyusunan dan penggabungan sumber
perusahaan. Diagram organisasi yaitu diagram yang menunjukkan jajaran
horizontal dan vertikal dari personil dalam organisasi. Teori organisasi telah
berkembang melalui beberapa pengelompokan yaitu pertama kelompok klasik,
diikuti dengan kelompok perilaku dan kemudian kelompok kemungkinan.
TEORI ORGANISASI KLASIK
Taylor dan kelompok manajemen ilmiahnya menekanakan pada pelaksanaan
operasi internal sebagai sesuatu yang efisien, rasional dan dapat diramalkan
sedapat mungkin.
Henry Fayol menentukan sejumlah prinsip organisasi, yang memberikan
pedoman untuk menetapkan susunan organisasi yang tepat.
Kita telah memilih beberapa prinsip tersebut, serta telah kita terapkan dalam
perusahaan sebagai sistem dan kita bahas dalam istilah system.
C. TEORI KUANTITATIF
ditandai dengan berkembangnya team-team riset operasi dalam pemecahan masalah-
masalah industri yang didasarkan atas suksesnya team riset operasi Inggris.
Langkah-langkah pendekatan management science:
a . Perumusan masalah
b . Penyusunan suatu model sistemastis
c . Mendapatkan penyelesaian dari model
d . Pengujian model dan hasil yang didapatkan dari model
e . Penerapan pengawasan atas hasil-hasil
f. Pelaksanaan hasil dalam kegiatan implementasi
D . EVOLUSI TEORI MANAJEMEN
Ada lima kemungkinan arah perkembangan teori manajemen di masa mendatang
1. Dominan
Salah satu dari aliran utama dapat muncul sebagai yang paling berguna
2 . Divergence
Setiap aliran berkembang melalui jalurnya sendiri
3 . Convergence
Aliran-aliran dapat menjadi sepaham dengan batasan-batasan diantara mereka
cenderung kabur
4 . Sintesa
Masing-masing aliran berintegrasi
5 . Proliferation
Akhirnya ada kemungkinan muncul lebih banyak aliran lagi
1.4. MANAJEMEN DAN LINGKUNGAN EKSTERNAL
A. FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN EKSTERNAL MIKRO DAN MAKRO
• Lingkungan eksternal terdiri atas unsur-unsur di luar organisasi, yang sebagian
besar tak dapat dikendalikan dan berpengaruh dalam pembuatan keputusan oleh
manajer
1. LINGKUNGAN EKSTERNAL MIKRO
Lingkungan eksternal mikro terdiri dari:
• para pesaing (competitors)
organisasi mengetahui posisi persaingannya, sehingga mampu mengoptimalkan
operasi-operasinya
• Langganan (customer)
Untuk mengantisipasi
perubahan perilaku pasar atau langganan dan
mengarahkan pengalokasian sumber dayanya sesuai kebutuhan dan keinginan
langganan
• Pasar tenaga kerja (labor supply)
Faktor yang paling berpengaruh adalah:reputasi perusahaan di mata angkatan
kerja, tingkat pertumbuhan angkatan kerja dan tersedianya tenaga kerja susuai
persyaratan yang dibutuhkan
• Lembaga-lembaga keuangan
Jangka pendek untuk biaya operasi, sedangkan jangka panjang untuk fasilitas dan
peralatan baru
• Para penyelia (suppliers)
Harus selalu dinilai kualitas dan kuantitas dari penyedia, sehingga dapat
disesuaikan dengan karakteristik yang diinginkan perusahaan
• Perwakilan pemerintah
Peraturannya harus dipatuhi organisasi dalam operasinya, prosedur perijinan dan
pembatasan lain untuk melindungi masyarakat
2. LINGKUNGAN EKSTERNAL MAKRO
Lingkungan eksternal makro mencakup:
• Perkembangan Teknologi
Teknologi berperan dalam penentuan produk dan jasa yang diproduksi, peralatan
yang digunakan dan bagaimana operasi akan dikelola
• Variabel-variabel ekonomi
Perlu dilakukan peramalan ekonomi dan antisipasi perubahan harga
• Lingkungan Sosial-Kebudayaan
Mencakup kepercayaan,nilai,sikap,pandangan serta pola kehidupan yang
dibentuk tradisi, pendidikan, kelompok ethnis,ekologi,demografis,serta agama
dan kepercayaan dari masyarakat
Variabel-variabel Politik-hukum
Pemerintah memainkan peranan sekaligus sebagai pencipta kesempatan, pemberi
perlindungan, dan penetapan batasan
Dimensi Internasional
Kekuatan Internasional berpengaruh melalui perkembangan politik
dunia,ketergantungan ekonomi,penularan nilai-nilai dan sikap hidup serta transfer
teknologi
B. TANGGUNG JAWAB SOSIAL MANAJER
• Berarti bahwa manjemen mempertimbangkan dampak sosial dan ekonomi
didalam pembuatan keputusannya.
• Ada 5 faktor yang mempengaruhi keputusan-keputusan pada masalah etika,
yaitu:
1 . Hukum
2 . Peraturan-peraturan pemerintah
3 . Kode etik industri dan perusahaan
4 . Tekanan-tekanan sosial
5 . Tegangan antara standar perorangan dan kebutuhan organisasi
Sumber : http://www.linkpdf.com/ebook-viewer.php?url=http://203.130.231.110/handouts/S1_Sistem%20Informasi/SIM/SIM%20A.doc
www.anakciremai.com › ILMU MANAJEMEN

fungsi management

Fungsi Manajemen : Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan, Pengendalian - Belajar di Internet Ilmu Teori Ekonomi Manajemen

Dalam Manajemen terdapat fungsi-fungsi manajemen yang terkait erat di dalamnya. Pada umumnya ada empat (4) fungsi manajemen yang banyak dikenal masyarakat yaitu fungsi perencanaan (planning), fungsi pengorganisasian (organizing), fungsi pengarahan (directing) dan fungsi pengendalian (controlling). Untuk fungsi pengorganisasian terdapat pula fungsi staffing (pembentukan staf). Para manajer dalam organisasi perusahaan bisnis diharapkan mampu menguasai semua fungsi manajemen yang ada untuk mendapatkan hasil manajemen yang maksimal.
Di bawah ini akan dijelaskan arti definisi atau pengertian masing-masing fungsi manajemen - POLC :
1. Fungsi Perencanaan / Planning
Fungsi perencanaan adalah suatu kegiatan membuat tujuan perusahaan dan diikuti dengan membuat berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan tersebut.
2. Fungsi Pengorganisasian / Organizing
Fungsi perngorganisasian adalah suatu kegiatan pengaturan pada sumber daya manusia dan sumberdaya fisik lain yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan rencana yang telah ditetapkan serta menggapai tujuan perusahaan.
3. Fungsi Pengarahan / Directing / Leading
Fungsi pengarahan adalah suatu fungsi kepemimpinan manajer untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja secara maksimal serta menciptakan lingkungan kerja yang sehat, dinamis, dan lain sebagainya.
4. Fungsi Pengendalian / Controling
Fungsi pengendalian adalah suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang telah dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika diperlukan.

Senin, 07 November 2011

PENGERTIAAN MANAJEMEN

NAMA     : ABBY MAULANA PUTRA
NPM       : 30111007
KELAS    : 1DB11
TUGAS   : MANAJEMEN UMUM









Top of Form
DASAR DAN TEKNIK PENGAWASAN (CONTROLLING)
PENGERTIAN MANAJEMEN

A. Pengantar
 
Ilmu manajemen sebetulnya sama usianya dengan kehidupan manusia, mengapa demikian karena pada dasarnya manusia dalam kehidupan sehari-harinya tidak bisa terlepas dari prinsip-prinsip manajemen, baik langsung maupun tidak langsung. Baik di sadarai ataupun tidak disadari. Ilmu manajemen ilmiah timbul pada sekitar awal abad ke 20 di benua Eropa barat dan Amerika. Dimana di negara-negara tersebut sedang dilanda revolusi yang dikenal dengan nama revolusi industri. Yaitu perubahan-berubahan dalam pengelolaan produksi yang efektif dan efisien. Hal ini dikarenakan masyarakat sudah semakin maju dan kebutuhan manusia sudah semakin banyak dan beragama sejenisnya.
Sekarang timbul suatu pertanyaan “siapa sajakah yang sebenarnya memakai manajemen “ apakah hanya digunakan di perusahaan saja atau apakah di pemerintahan saja. Manajemen diperlukan dalam segala bidang. Bentuk dan organisasi serta tipe kegiatan. Dimana orang-orang saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan.

B. Definisi Manajemen
 
Mendefinisikan manajemen ada berbagai ragam, ada yang mengartikan dengan ketatalaksanaan, manajemen pengurusan dan lain sebagainya. Pengertian manajemen dapat dilihat dari tiga pengertian.
1. Manajemen sebagai suatu proses
2. Manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia
 
3. Manajemen sebagai ilmu ( science ) dan sebagai seni
 
Manajemen sebagai suatu proses. Pengertian manajemen sebagai suatu proses dapat dilihat dari pengertian menurut :
1. Encylopedia of the social science, yaitu suatu proses dimana pelaksanaan suatu tujuan tertentu dilaksanakan dan diawasi.
2. Haiman, manajemen yaitu fungsi untuk mencapai suatu tujuan melalui kegiatan orang lain, mengawasi usaha-usaha yang dilakukan individu untuk mencapai tujuan
3. Georgy R. Terry, yaitu cara pencapaian tujuan yang telah ditentukan terlebih dahulu dengan melalui kegiatan orang lain.
Manajemen sebagai kolektivitas yaitu merupakan suatu kumpulan dari orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan bersama. Kolektivitas atau kumpulan orang-orang inilah yang disebut dengan manajemen, sedang orang yang bertanggung jawab terhadap terlaksananya suatu tujuan atau berjalannya aktivitas manajemen disebut Manajer.
Manajemen sebagai suatu ilmu dan seni, melihat bagaimana aktivitas manajemen dihubungkan dengan prinsip-prinsip dari manajemen. Pengertian manajemen sebagai suatu ilmu dan seni dari :
1. Chaster I Bernard dalam bukunya yang berjudul The function of the executive, bahwa manajemen yaitu seni dan ilmu, juga Henry Fayol, Alfin Brown Harold, Koontz Cyril O’donnel dan Geroge R. Terry.
2. Marry Parker Follett menyatakan bahwa manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
Dari devinisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa manajemen yaitu koordinasi semua sumber daya melalui proses perencanaan, pengorganisasian, penetapan tenaga kerja, pengarahan dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu.

C. Manajemen Sebagai Ilmu Dan Sebagai Seni
Manajemen merupakan suatu ilmu dan seni, mengapa disebut demikian, sebab antara keduanya tidak bisa dipisahkan. Manajemen sebagai suatu ilmu pengetahuan, karena telah dipelajari sejak lama, dan telah diorganisasikan menjadi suatu teori. Hal ini dikarenakan didalamnya menjelaskan tentang gejala-gejala manajemen, gejala-gejala ini lalu diteliti dengan menggunakan metode ilmiah yang dirumuskan dalam bentuk prinsip-prinsip yang diujudkan dalam bentuk suatu teori.
Sedang manajemen sebagai suatu seni, disini memandang bahwa di dalam mencapai suatu tujuan diperlukan kkerja sama dengan orang lain, nah bagaimana cara memerintahkan pada orang lain agar mau bekerja sama. Pada hakekatnya kegiatan manusia pada umumnya adalah managing ( mengatur ) untuk mengatur disini diperlukan suatu seni, bagaimana orang lain memerlukan pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama.

D. Manajemen Sebagai Suatu Profesi
Dalam jaman modern ini semua jenis kegiatan selalu harus dimanajemeni, dalam arti aturan yang jelas, dan sekarang boleh dikata bahwa bidang manajemen sudah merupakan suatu profesi bagi ahlinya. Mengapa demikian karena dalam kegiatan apapun pekerjaan harus dikerjakan secara efisien dan efektif, sehingga diperoleh masukan atau input yang besar.
Edgar H Schein dalam bukunya yang berjudul organization socialization and the profession of Managemen menguraikan karakteristik atau criteria-kriteria sesuatu bisa dijadikan suatu profesi yaitu :
1. Para professional mem
klbuat keputusan atas dasar prinsip-prinsip umum yang berlaku dalam situasi dan lingkungan, hal ini banyak ditunjang dengan banyaknya pendidikan-pendidikan yang tujuannya mendidik siswanya menjadi seorang professional. Misalnya Akademi Pendidikan Profesi Manajemen, kursus-kursus dan program-program latihan dan lain sebagainya.
2. Para profesioal memperoleh status dengan cara mencapai suatu standar prestasi kerja tertentu, ini tidak didasarkan pada keturunan, favoritas, suku bangsa, agama dam criteria-kriteria lainnya.
3. Para professional harus ditentukan oleh suatu kode etik yang kuat.
 

E. Tingkatan Manajemen Dan Manajer
Manajemen digunakan dalam segala bentuk kegiatan baik kegiatan profesi maupun non profesi, baik organisasi pemerintah maupun swasta, maka manajer dapat diklasifikasi dalam dua cara yaitu tingkatan dalam organisasi dan lingkup kegiatan yang dilakukan.
Bila dilihat dari tingkatan dalam organisasi, manajemen dibagi menjadi tiga golongan yang berbeda yaitu :
1. Manajemen Lini : atau manajemen tingkat pertama yaitu tingkatan yang paling rendah dalam suatu organisasi, dimana seorang yang bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain, misalnya mandor atau pengawas produksi dalam suatu pabrik pengawas teknik suatu bagian riset dan lain sebagainya.
2. Manajemen menengah ( Midle Manager ) yaitu mencakup lebih dari satu tingkatan didalam organisasi.
3. Manajemen Puncak ( Top Manajer ) terdiri atas kelompok yang relatif kecil, yang bertanggung jawab atas manajemen keseluruhan dari organisasi.
Manajer fungsional bertanggung jawab pada satu kegiatan organisasi, seperti produksi pemasaran, keuangan dan lain sebagainya, manajer umum membawahi unit yang lebih rumit misalnya sebuah perusahaan cabang atau bagian operasional yang independen yang bertanggung jawab atas semua kegiatan unit.
Ada dua fungsi utama atau keahlian ( skill ) yaitu keahlian teknik ( Teknical Skill ) dan keahlian manajerial ( Managerial Skill ). Keahlian teknik yaitu keahlian tentang bagaimana cara mengerjakan dan menghasilkan sesuatu yang terdiri atas pengarah dengan motivasi, supervisi dan komunikasi. Keahlian manajerial yaitu keahlian yang berkenan tentang hal penetapan tujuan perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia dan pengawasan.
 

F. Fungsi-fungsi Manajemen
Fungsi manajemen menurut beberapa penulis antara lain :
1. Ernest Dale : Planning, Organizing, Staffing, Directing, Innovating, Representing dan Controlling.
2. Oey Liang Lee : Planning, Organizing, Directing, Coordinating, Controlling.
3. James Stoner : Planning, Organizing, Leading, Controlling.
4. Henry Fayol : Planning, Organizing, Commanding, Coordinating, Controlling.
5. Lindal F. Urwich : Forescating, Planning, Organizing, Commanding, Cordinating, Controlling.
6. Dr. SP. Siagian MPA : Planning, Organizing, Motivating, Controlling.
7. Prayudi Atmosudirjo : Planning, Organizing, Directing/ Actuating, Controlling.
8. DR. Winardi SE : Planning, Organizing, Coordinating, Actuating, Leading, Communicating, Controlling.
9. The Liang Gie : Planning, Decision Making, Directing, Coordinating, Controlling, Improving.
Pada hakekatnya fungsi-fungsi di atas dapat dikombinasikan menjadi 10 fungsi yaitu :
1. Forecasting (ramalan) yaitu kegiatan meramalkan, memproyeksikan terhadap kemungkinan yang akan terjadi bila sesuatu dikerjakan.
2. Planning (perencanaan) yaitu penentuan serangkaian tindakan dan kegiatan untuk mencapai hasil yang diharapkan.
3. Organizing (organisasi) yaitu pengelompokan kegiatan untuk mencapai tujuan, temasuk dalam hal ini penetapan susunan organisasi, tugas dan fungsinya.
4. Staffing atau Assembling Resources (penyusunan personalia) yaitu penyusunan personalia sejak dari penarikan tenaga kerja baru. latihan dan pengembangan sampai dengan usaha agar setiap petugas memberi daya guna maksimal pada organisasi.
5. Directing atau Commanding (pengarah atau mengkomando) yaitu usaha memberi bimbingan saran-saran dan perintah dalam pelaksanaan tugas masing-masing bawahan (delegasi wewenang) untuk dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
6. Leading yaitu pekerjaan manajer untuk meminta orang lain agar bertindak sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
7. Coordinating (koordinasi) yaitu menyelaraskan tugas atau pekerjaan agar tidak terjadi kekacauan dan saling melempar tanggung jawab dengan jalan menghubungkan, menyatu-padukan dan menyelaraskan pekerjaan bawahan.
8. Motivating (motivasi) yaitu pemberian semangat, inspirasi dan dorongan kepada bawahan agar mengerjakan kegiatan yang telah ditetapkan secara sukarela.
9. Controlling (pengawasan) yaitu penemuan dan penerapan cara dan peralatan untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan tujuan.
10. Reporting (pelaporan) yaitu penyampaian hasil kegiatan baik secara tertulis maupun lisan.
Proses pelaksanaan kegiata
n manajemen, maka fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, penyusunan, pengarahan, dan pengawasan. Ini adalah fungsi-fungsi ke dalam perusahaan, sedang fungsi manajer ke luar perusahaan adalah :
1. mewakili perusahaan dibidang pengadilan.
2. ambil bagian sebagai warga negara biasa.
mengadakan hubungan dengan unsur-unsur masyarakat.


Minggu, 06 November 2011



SEJARAH PERKEMBANGAN DAN KRITIK


I. SEBELUM ABAD KE-20

Ada 2 kelas alat penghitung yaitu ;

1. Alat Digital : yang langsung memperlihatkan angka-angka sebagai
    hasilnya.
    Contoh : Abacus,  Kalkulator, Jam yang lebih  modern  (jam digital)
2.  Alat Analog : pada  alat ini, kondisi akhir dari besar  yang dihitung, baik berupa  panjang,   tegangan, sudut, menyatakan angka dari besaran tersebut.
Contoh: Mistargeser (sliderule), jam tangan tradisional dengan  jarum & angka.
       
       


Abacus (siphoa) adalah alat hitung yang tertua dan dikenal sejak tahun 460 SM. Termasuk alat penghitung digital, dimana posisi akhir perhitungan diperlihatkan melalui posisi cincin pada seutas kawat.
        Abacus, av den kinesiske typen

Di bawah ini adalah beberapa ahli yang sangat mempengaruhi perjalanan/ perkembangan dari alat hitung sederhana sampai terbentuknya komputer modern seperti yang kita kenal sekarang ini :

 Wilhelm Schikard dari Tubingen ( 1592-1635 ).

Salah satu catatan paling awal penemuan teknologi komputer adalah mesin buatan seorang peneliti dari Jerman yang bernama Wilhelm Schikard (1623) yang menggunakan roda-roda gigi untuk melakukan operasi penjumlahan, perkalian dan pembagian. Hasil perancangan mesin dia kirimkan kepada Keppler seorang astronom yang termasyur pada saat itu. Setelah ini, tercatat sejumlah penemuan berikutnya untuk membuat mesin-mesin komputasi analog yang semakin berdayaguna.




                          





           
 Blaise Pascal dari Perancis   ( 1623-1662 ).

Perhaps most significant in the evolution of the mechanical calculators was the introduction, in 1642, of the ´toothed wheels´ (gears) by Blaise Pascal (1623-1662), the famous French philopher and mathematician. The father of Blaise Pascal was working in a tax accounting office. To make his father's work easier he designed, at the age of 19, a mechanized calculating device (the Pascaline) operated by a series of dials attached to wheels that had the numbers zero to nine on their circumference. When a wheel had made a complete turn, it advanced to the wheel to the left of it. Indicators above the dial showed the correct answer. Although limited to addition and subtraction, the toothed counting wheel is still used in adding machines.


Blaise Pascal (c) 2001 B. Krämer

Pascaline (rear view)


Blaise Pascal (1623-1662)                                 the Pascaline



 Gottfried   Leibnitz  (1646 – 1716)  

Seorang ahli matematika merancang roda Leibnitz bagian yang penting dari alat hitung mekanis. Alat tersebut dapat melakukan perkalian, pembagian, penambahan dan pengurangan.

It was not long before scientists realized that Pascal´s toothed wheels could also perform multiplication by repeated addition of a number. The German philosopher and mathematician, Baron von Leibnitz(1646-1716), added this improvement to the Pascal machine in 1671, but did not complete his first calculating machine until 1694. The Leibnitz ´reckoning machine´ (based on the Leibnitz wheel) was the first two-motion calculator designed to multiply by repeated addition, but mechanical flaws prevented it from becoming popular. Charles Xavier Thomas de Colmar (1785-1870), of France, makes his "Arithmometer", the first mass-produced calculator. It does multiplication using the same general approach as Leibniz's calculator; with assistance from the user it can also do division. It is also the most reliable calculator yet. Machines of this general design, large enough to occupy most of a desktop, continue to be sold for about 90 years.


  The Reckoner (reconstruction)
  Leibnitz wheel                         Baron von Leibnitz


 

 Charles Babbage (1791 –1871)

Mesin penghitung (Difference Engine no.1) yang ditemukan oleh Charles Babbage (1791-1871) adalah salah satu icon yang paling terkenal dalam sejarah perkembangan komputer dan merupakan kalkulator otomatis pertama. Babbage juga terkenal dengan julukan bapak komputer.
Charles Babbage lahir di daerah yang sekarang dikenal dengan nama Southwark, London, 26 Desember 1791, anak dari Benjamin Babbage, seorang Banker. Kelebihannya dalam matematika sangat menonjol. Saat memasuki Trinity College di Cambridge tahun 1811, dia mendapati bahwa kemampuan matematikanya jauh lebih baik, bahkan daripada tutornya sendiri.
Tahun 1821 Babbage menciptakan Difference Engine, sebuah mesin yang dapat menyusun Tabel Matematika. Saat melengkapi mesin tersebut di tahun 1832, Babbage mendapatkan ide tentang mesin yang lebih baik, yang akan mampu menyelesaikan tidak hanya satu jenis namun berbagai jenis operasi aritmatika. Mesin ini dinamakan Analytical Engine (1856), yang dimaksudkan sebagai mesin pemanipulasi simbol umum, serta mempunyai beberapa karakteristik dari komputer modern. Diantaranya adalah penggunaan punched card, sebuah unit memori untuk memasukkan angka, teknik iterasi yang modern dan berbagai elemen dasar komputer lainnya.
Karya Babbage kurang begitu terkenal sampai suatu saat dia bertemu dengan Augusta Ada (1816-1852), Countess of Lovelace, anak dari Lord Byron. Sembilan tahun kemudian, Luigi Federico Manabrea (seorang insinyur dari Italia) menjelaskan cara kerja Analytical Engine. Karya ini kemudian diterjemahkan dan ditambahkan notes oleh Ada Lovelace di tahun 1842. Mulai dari saat itu orang mulai mengenal karya Charles Babbage.

§  Augusta Ada (1816-1852)
     1842, Penulis Perangkat Lunak yang Pertama

Ada Augusta (1815 – 1852), anak perempuan dari seniman Lord Byron merupakan anak pertama  yang menulis perangkat lunak yang diterapkan pada Babbage’s Analytical Engine. Perannya yang paling menonjol adalah sebagai penyusun algoritma pemecahan masalah dari berbagai prinsip matematika. Nama Ada sekarang diabadikan pada nama sebuah bahasa komputer yaitu ADA. Pada tahun 1983 ADA merupakan satu-satunya bahasa komputer yang digunakan pada Departemen Pertahanan Amerika  Serikat untuk mengatur dan mengendalikan alat-alat perang, taktik dan sistem strategi pertahanan.
















Ada Byron King, Countess of  Lovelace

England; December 10, 1816 -   1852

 


Babbage’s Analytical Engine
 

 
















Namun sayang, hanya sedikit sisa peninggalan dari prototipe mesin Difference Engine, dikarenakan kebutuhan mesin tersebut melebihi teknologi yang tersedia pada zaman itu. Dan walaupun pekerjaan Babbage dihargai oleh berbagai institusi sains, Pemerintah Inggris menghentikan sementara pendanaan untuk Difference Engine pada tahun 1832, dan akhirnya dihentikan seluruhnya tahun 1842. Demikian pula dengan Difference Engine yang hanya terwujudkan dalam rencana dan desain.
Dibalik seluruh keberhasilannya, kegagalan dalam pembuatan mesin perhitungan dan kegagalan bantuan pemerintah kepadanya, meninggalkan Babbage dalam kecewaan dan kesedihan di akhir masa hidupnya. Babbage meninggal di rumahnya di London pada tanggal 18 Oktober 1871.
Tidak diragukan lagi bahwa Babbage pada saat itu telah berhasil merancang mesin (karyanya termasuk karya ilmiah besar) yang pada kenyataannya baru dapat diwujudkan dalam masa 100 tahun kemudian.  
  Kendali Komputasi
Kendali  pada  proses komputasi merupakan masalah  yang  muncul  pada mesin analitis babbage yaitu :
1.   Bagaimana menyajikan angka dan melakukan operasi matematika     terhadap angka tersebut.  
2.   Bagaimana  melakukan  serentetan  operasi  matematika  tanpa   campur tangan manusia yang hanya akan memperlambat kecepatan pengolahan.
2.
  Basile  Bouchon (1725)

menerapkan cara  pengendalian  dengan pita berlubang (perforated tape)  pada  proses  pembuatan hiasan kain sutera, yang kemudian dikembangkan oleh  Joseph  Marie  Jacquard  





 Josep Marie Jacquard (1752-1834),  

Josep Marie Jacquard memberikan kontribusi penting dalam bidang pengendalian proses, dan merancang sistem kendali dengan menggunakan kartu berlubang (Punch cards).
Babbage menerapkan rancangan Jacquard untuk memasukkan angka ke mesin dan mengendalikan proses penghitungan tanpa campur tangan manusia. Perintah pengolahan dapat diperbaiki dengan mengubah kartu bukan hardwarenya; prinsip pemrograman ini akhirnya berkembang menjadi prinsip pemrograman mesin masa kini.



 


Hasil rancangan Babbage berpengaruh besar terhadap perancang lain. John Shaw Billings dan Herman Hollerith (1860-1929) merancang mesin hitung untuk sensus di Amerika.


 

    Herman Hollerith
Herman Hollerith, an American inventor, used an idea similar to Jacquard's loom when he combined the use of punched cards with devices that created and electronically read the cards. Hollerith's tabulator was used for the 1890 U.S. census, and it made the computational time three to four times shorter than the time previously needed for hand counts. Hollerith's Tabulating Machine Company eventually merged with other companies in 1924 to become IBM.
The International Business Machines Corporation (IBM).
Its first logo                                         new logo
 IBM logo
 

 Kelahiran Komputer Modern
Sebelum  komputer  digital pertama lahir,  ada  beberapa  jenis komputer   analog   yang  beroperasi,  diantaranya yaitu  :
Penganalisis differensial (Differential  Analyzee) yang dibangun oleh MIT (Massachusetts Institute of Technologi) pada tahun 1931 dengan perancang Vennevar Bush, berguna untuk memecahkan persamaan differensial pada beberapa cabang ilmu matematika.

Perkembangan mesin tersebut ternyata berpengaruh pada institusi lainnya, yaitu pada tahun 1935 Moore School of Electrical Engineering dari University of Pennsylvania membuat mesin serupa yang dinamakan ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Computer) di bawah pimpinan John Mauchly dan John Presper Eckert Jr,inilah yang pada umumnya disepakati sebagai komputer elektronik pertama.

The First High-Speed, General-Purpose Computer Using Vacuum Tubes:
Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC)
John Presper Eckert Jr

John W. Mauchly                    J. Presper Eckert, Jr

The ENIAC team (Feb 14, 1946). Left to right: J. Presper Eckert, Jr.; John Grist Brainerd; Sam Feltman; Herman H. Goldstine; John W. Mauchly; Harold Pender; Major General G. L. Barnes; Colonel Paul N. Gillon.
ENIAC team

ENIAC - Electronic Numerical Integrator and Computer

Rear view (note vacuum tubes).
ENIAC (rear view)
Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC)
1946.
Used vacuum tubes (not mechanical devices) to do its calculations.
Hence, first electronic computer.
Developers John Mauchly, a physicist, and J. Prosper Eckert, an electrical engineer
The Moore School of Electrical Engineering at the University of Pennsylvania
Funded by the U.S. Army.
But it could not store its programs (its set of instructions)


* Komputer Elektromekanis
Pada sekitar tahun 1934-1946 beberapa para ahli menciptakan komputer elektromekanis dan yang terkenal adalah hasil karya Konrad Zuse dari Jerman  membuat mesin hitung sederhana,  disebutnya Z1(1938) dan dikembangkan menjadi mesin elektromekanis Z3 yaitu mesin floating point binary machine yang mampu menyimpan 64 kata (word) yang dapat dikendalikan  dengan program (Program Controlled) dengan bantuan seorang ahli Helmut-Schreyer.  Perangkat lunak penemuan Zuse adalah bahasa  pemrograman dinamakan Plankalkul.

  Prof. Dr. Konrad Zuse mit dem Z3 

Z3 machine                           Konrad Zuse

 Komputer Digital

Di Amerika Serikat, komputer digital dikembangkan oleh beberapa perusahaan  antara  lain :  IBM  Dan  Laboratorium Telepon Bell dibawah pimpinan George Stibitz yang  dinamakan komputer angka komplex. (Complex Number Computer)/model-I, model-II, model-III, Ballistic computer, Model-IV.
The first demonstration of remote computing took place on Sept. 11, 1940. George Stibitz, of AT&T's Bell Telephone Laboratories, demonstrated his Complex Number Calculator, the world's first electrical digital computer, to the American Mathematical Society at a meeting at Dartmouth College in Hanover, New Hampshire A teletypewriter was installed in a lecture hall at Dartmouth and connected via a modified teletypewriter line to Stibitz's electromechanical computer in New York. An attendant at the keyboard entered equations suggested by meeting attendees. The messages traveled down the circuit to New York, and the answers were returned to the teletypewriter via the same route.
What did the "brain" of the Complex Number Calculator consist of?

An attendant sends messages to the Model I relay computer.



Howard Aiken (1900-1957) merancang Harvard Mark I disebut sebagai Automatic Sequence Controlled Calculator pada tahun 1944, komputer ini termasuk komputer mekanis.

Mark 1


Mark 1 paper tape contraption
Howard Aiken, a Ph.D. student at Harvard University
Built the Mark I

Completed January 1942

8 feet tall, 51 feet long, 2 feet thick, weighed 5 tons, used about 750,000 parts


Awal  perkembangan komputer elekronik adalah dengan penggunaan tabung elektronik dalam pembuatan komputernya. Komputer tersebut berukuran raksasa menggunakan banyak tabung elektronika (vakum tube), resistor dan kapasitor, serta membutuhkan daya listrik yang besar untuk beroperasi.
Kelemahan ENIAC adalah cara pemrograman yang sulit dilakukan dengan bantuan kawat penghubung dan sakelar (switch). Kelemahan ini  diperbaiki  dengan membuat rancangan komputer baru yang dinamakan EDVAC  (Electronic  Discrete Variable Automatic Computer).          

* Konsep Program Tersimpan

Langkah besar selanjutnya adalah penemuan konsep program tersimpan di memori. Awalnya hanya data yang akan diolah dapat disimpan di memori, program harus dimasukkan kembali setiap kali data akan diolah. Jadi komputer hanya perangkat keras  tanpa instruksi dasar yang tersimpan. Mesin seperti ini oleh Donovan disebut Bare Machine (mesin telanjang). Setiap kali proses dilaksanakan program maupun data dimasukkan ke dalam komputer.

  John Von Neuman

John Von Neuman pada tahun 1945 mencetuskan  gagasan  mengenai
konsep  program tersimpan dan dianggap sebagai gagasan dasar tentang perangkat lunak, selain itu terdapat satu program untuk komputer digital pertama yaitu program untuk mengurutkan data (sorting), oleh karena itu komputer masa kini disebut sebagai mesin Von Neuman. Mesin pertama yang menggunakan konsep tersebut adalah EDVAC.

Early 1940s, Mauchly and Eckert began to design the EDVAC - the Electronic Discreet Variable Computer.
John von Neumann's influential report in June 1945:

"The Report on the EDVAC"

British scientists used this report and outpaced the Americans.
Max Newman headed up the effort at Manchester University
Where the Manchester Mark I went into operation in June 1948--becoming the first stored-program computer.
Maurice Wilkes, a British scientist at Cambridge University, completed the EDSAC (Electronic Delay Storage Automatic Calculator) in 1949--two years before EDVAC was finished.
Thus, EDSAC became the first stored-program computer in general use (i.e., not a prototype).

EDVAC
The First Stored-Program Computer(s)
 
    

 Jon Von Neuman (1903-1957)


 




The First General-Purpose Computer for Commercial Use: Universal Automatic Computer (UNIVAC).



* Alan Turing (1912-1954)

Sejarah perkembangan komputer kurang lengkap tanpa menonjolkan peran Alan Turing, karena beliau dianggap sebagai salah seorang bapak komputer modern.

Alan Mattison Turing lahir di Paddington London, 23 Juni 1912. Tahun 1931 Turing bersekolah di King's College, Cambridge University. Dalam penelitiannya Turing lebih banyak "menciptakan kembali" dibandingkan "menggunakan" temuan yang sudah ada. Setelah lulus Turing mendapat keanggotaan di King's College (1935).Pada saat ini lah Turing mempunyai konsep mengenai "Mesin Turing".
Melalui sebuah kuliah, di tahun 1935, Turing diperkenalkan pada pertanyaan berkaitan dengan Logika Matematika, yang di ajukan oleh Hilbert. Ini adalah pertanyaan tentang "Decidability", "the Entscheidungs problem". "Mungkinkah ada, walau hanya dalam teori, sebuah metode atau proses yang mampu menyelesaikan semua bentuk dan jenis pertanyaan matematika ?".
Menanggapi pertanyaan ini Turing memberikan solusi mekanikal berupa konsep "Mesin Universal Turing". Dalam konsep ini turing menggambarkan sebuah mesin yang mamou membaca rangkaian beberapa "nol dan satu" (binary digit) yang akan menjelaskan cara penyelesaian masalah matematika, dan menyediakan jawaban yang dibutuhkan. Inti dari mesin ini yang dikemudian hari dikenal sebagai ide tentang sebuah komputer. Mesin ini masih berupa konsep, sampai kemudian diwujudkan dalam bentuk nyata beberapa tahun kemudian.
Agustus 1936, Turing mengeluarkan paper untuk konsep ini berjudul "On Computable Numbers With an Application to the Entscheidungsproblem". Ditahun yang sama dia mendapatkan "Smith's Prize" (penghargaan dari Cambridge University) untuk pekerjaannya dalam teori probabilitas dan kemudian melanjutkan ke Princeton University.
Selama perang dunia II(1939-1945), Turing bekerja pada Depertemen Komunikasi Britania Raya. Disana dia ditugaskan untuk memecahkan kode sandi yang diciptakan oleh Mesin Enigma milik pihak Jerman. Ini adalah pekerjaan berat karena mesin ini mampu menghasilkan kode yang berubah secara konstan, dan untuk memecahkannya adalah suatu hal yang mustahil pada zaman itu. Namun ternyata itu tidak mustahil bagi Turing, yang kemudian menciptakan "COLOSSUS", sebuah mesin yang mampu memecahkan kode enigma dalam waktu singkat. Mesin ini juga merupakan suatu awal menuju Komputer Digital.
Turing juga mempunyai minat yang sangat besar dalam pengembangan "Artificial Intelligence". Untuk itu dia menghabiskan satu tahun di Cambridge untuk mempelajari Neurologi dan Fisiologi. Di tahun 1947 dia menulis sebuah paper (tidak pernah diterbitkan selama hidupnya) mengenai konsep yang sekarang dikenal dengan "jaringan neural", dimana serangkaian sistem kompleks mampu memiliki kemampuan belajar. Kemudian tahun 1950 mengeluarkan paper yang berpengaruh besar berjudul "Computing Machinery and Intelligence". Dalam papernya ini Turing mengusulkan "Tes Turing" sebagai sebuah metode untuk menentukan apakah sebuah mesin memilik "Artificial Intelligence". Hingga tahun 1990-an Tes ini masih dianggap sebagai cara yang paling baik untuk menentukan intelegensia dari sebuah mesin.





















II. KRITIK TENTANG TEKNOLOGI MAJU

Terjadi   perbedaan   pendapat   dalam   masyarakat   tentang kemajuan teknologi, apakah ia hanya merupakan alat semata  atau bahkan mulai membahayakan kebebasan manusia dan lapangan kerja, dikarenakan kemampuannya yang besar dan kecepatannya yang tinggi.

Banyak pakar dari beberapa dasawarsa mengemukakan berbagai pendapatnya tentang kemajuan teknologi. Diantaranya adalah :
1.  Lewis Mumford (1895-1990)
        
 
Sayang sekali, pengetahuan komputer belum dapat berubah secara naluriah seperti otak manusia, yang selalu sarat dengan aliran kenyataan, emosi, dan cara berpikir sesuai dengan perubahan fisiknya. Komputer belum mampu untuk memberikan tanggapan kualitas terhadap perubahan naluriah dari makhluk hidup.


Lewis Mumford adalah seorang pengamat masalah sosial, sejak 1922 ia banyak menulis tentang masalah sosial  dan teknologi, diantaranya pendapatnya tentang dampak dari komputer dan otomasi.
Mumford tidak terlalu terganggu oleh isyu digantikannya tenaga manusia dalam suatu proses produksi, yang dipikirkannya adalah digantikannya kemampuan berpikir manusia oleh komputer, karena adanya pendelegasian wewenang dalam pengambilan keputusan berdasarkan hasil komputer; hal tersebut dampaknya akan cukup merugikan masyarakat. Dalam hal ini ketergantungan masyarakat pada komputer menjadi besar, padahal komputer diprogram sesuai dengan keinginan para pemimpin dan pengelola.
                                  
       



                          

2. Siegfried  Gideon

Karya yang terkenal dari Siegfried Gideon adalah buku Mechanization Takes Command terbit tahun 1948. Beliau prihatin dengan timbulnya kenyataan bahwa mesin mulai menggantikan manusia dalam proses produksi. Dicontohkannya permasalahan mekanisme pada produksi pabrik roti.
Penggunaan teknologi (contoh pabrik roti) untuk mengejar efisiensi dan produk massal semata akan menurunkan kualitas dan  menghilangkan keahlian tradisional.


3. Herbert Mercuse 1898-1979


Herbert marcuse adalah seorang pakar filsafat dan teori politik. Ia menyoroti hubungan antara kekuatan politik / pertumbuhan teknologi dan kualitas kehidupan manusia. Marcuse percaya bahwa ada hubungan yang kokoh antara kekuatan politik dan teknologi yang akan membuka jalan untuk memasyarakatkan teknologi dengan alasan produktivitas. Otomasi akan membawa masyarakat kepada alam sosialis, karena kegagalan dari mesin produksi kapitalis. Bila para pekerja telah menguasai jalannya produksi, mereka akan merubah tempat kerja menjadi lebih manusiawi. Tujuan manusia bukan lagi mengeruk keuntungan, akan tetapi untuk meningkatkan harkat dirinya sendiri.


4. Norbert  Wiener  (1894 –1964)

 
Dikenal sebagai bapak dari Cybernetics. Menaruh perhatian pada dampak sosial dari otomasi. Cybernetik dan otomasi erat hubungannya, cybernetik adalah ilmu kendali dan komunikasi pada mesin, demikian pula berlaku pada otomasi industri, peralatan berfungsi sama dengan buruh artinya manusia harus bersaing dengan mesin dalam ukuran ekonomi dan berakibat membengkaknya pengangguran.

 
Pada edisi buku keduanya dari cybernetics beliau tidak lagi pesimis, telah tercapai pendapat umum bahwa pada mulanya teknolgi baru akan mengurangi lapangan pekerjaan, akan tetapi kemudian akan menciptakan lapangan kerja baru.

Dilain pihak Wiener merasa khawatir, semakin jauhnya perbedaan kecepatan  antara  manusia dengan  komputer yang dapat menimbulkan masalah. Manusia  harus dapat mengendalikan komputer bukan sebaliknya.
                                                               




Menurut  Alfin Toffler (The Third Wave: 1980) dan John Naisbitt (The Megatrends) : mereka memandang  dari segi positifnya, Masa depan masyarakat akan penuh dengan hal yang menakjubkan, tata cara kehidupan manusia  akan berubah menjadi lebih baik.  

Teknologi pada umumnya akan menjadi pelayan masyarakat. Hal yang sama tentunya berlaku pula bagi komputer, suatu teknologi baru yang terus berkembang.